AC Milan Dapat Penalti Setelah Injury Time Habis, Pelatih Udinese: Kacau Deh!

Pelatih Udinese, Luca Gotti marah gede menanggapi insiden penalti AC Milan yang mereka dapatkan sesudah metinggali masa injury time pertandingan.
Milan memperdengan penalti dengan menit ketujuh tambahan durasi babak kedua dalam duel lanjutan Serie A antara San Siro, Kamis (4/3) dini hari WIB. Padahal sejatinya wasit menginstruksikan injury time tertinggi semasa lima menit.
Penalti didapat setelah adanya handball pemain Udinese, Jens Stryger Larsen. Franck Kessie yang menjabat eksekutor berhasil menjalankan tugasnya atas sempurna.
Gol Kessie itu menyelamatkan Rossoneri dari kekalahan, usai luang tertinggal dari Udinese melintasi gol Rodrigo Becao cukup menit ke-68.
"Kami sudah menggenggam kemenangan. Epilog mengenai pertandingan ini nan melaksanak cucuan Anda tidak bisa tidur hadapan malam hari," kecam Gotti saat diwawancarai menurut DAZN lagi Sky Sport Italia.
"Saya sempat melihat ada pertandingan yang berakhir lima detik lebih awal, namun penalti ini diberikan setelah 95 menit berlampau. Itu tidak hendak mengubah apa pun sekarang, tapi setidaknya saya bisa diberi kesempatan untuk marah karena hal terbilang."
"Kebobolan penalti semacam itu setelah injury time habis, jika ini terjadi atas klub lain, akan terjadi kekacauan, tapi ini Udinese maka tidak ada bahwa peduli. Seadilnya tiga poin akan sangat bena bagi kami."
Hasil imbang memang tidak menggoyahkan kedudukan Milan dalam tataran kedua klasemen Serie A musim ini, namun jarak mereka atas Inter Milan bisa melebar selaku enam poin apabila rival mereka bisa meraih kemenangan atas Parma, Jumat (5/3).
Milan memang tercatat jadi tim yang paling berlebihan mendapatkan penalti selama kampanye liga domestik musim 2020/21 ini, atas 16 penalti menempatkan mereka berjarak dekat depan klub-klub lainnya.