Tampil Apik Bersama Swiss Di Euro 2020, Granit Xhaka Buka Kans Tinggalkan Arsenal
Tampil Apik Bersama Swiss Di Euro 2020, Granit Xhaka Buka Kans Tinggalkan Arsenal
Granit Xhaka telah memberikan petunjuk lain bahwa masa depannya belum tentu mau berada dekat Arsenal, memakai gelandang yang dikaitkan memakai Roma itu mengakui: "Sedahulu menarik untuk melatih diri bahasa hangat."
Pemain internasional Swiss itu memberikan penampilan yang luar biasa atas negaranya saat melawan Prancis di Euro 2020, Selasa (29/6) dini hari WIB, dengan comeback menakjubkan yang memungkinkan skuad Vladimir Petkovic atas mengatasi sang juara dunia meterusi adu penalti.
Xhaka akan memelaluikan pertandingan babak 16 gemuk lewat Spanyol karena akumulasi kartu, tetapi ia tetap menjadi berita utama karena perperbincanganan terus diajukan tentang komitmennya bersama klub.
Apa yang dikatakan Xhaka?
Dengan Roma dikatakan sedang menkaribi pemain berusia 28 tahun itu, dia diinterogasi setelah bentrokan dengan Prancis, apakah dia akan segera melakukan wawancara pasca-pertandingan kedalam bahasa Italia.
Xhaka berkata: "Belum... itu selantas menarik demi melatih diri bahasa anyar."
"Mari kita lihat, semua orang peduli apa pencapaian Roma. Sekarang, saya adalah pemain Arsenal, saya akan berbicara sehabis turnamen."
Jose Mourinho, yang dibebaskan dari tugasnya di Tottenham Hotspur dalam bulan April lalu, sedang mempersiapkan kesepatakan menjumpai pemain Meriam London tersebut setelah mengambil kendali di Roma.
Dia telah mengamati Xhaka semasa bertahun-tahun lagi jelas percaya bahwa kualitasnya bagi membantu tujuan The Special One dan klub ibukota Italia itu antara Serie A.
Nilai pasar Xhaka meningkat pada tugasnya antara Euro 2020, atas mantan bos Gunners Arsene Wenger memerankan menyimpang satu antara antara mereka bahwa telah melontarkan pujiannya.
Pria asal Prancis itu mengatakan kepada beIN Sports: "Xhaka luar biasa, semua keputusannya antara lapangan bagus."
"Dia sama demi orang akan menyatukan skuad sebelum adu penalti."
